Kamis, 03 Juli 2014

TOKOH – TOKOH DUNIA YANG BERPRESTASI BERDASARKAN PENGKLASIFIKASIAN DELAPAN KECERDASAN


TOKOH – TOKOH DUNIA YANG BERPRESTASI
BERDASARKAN PENGKLASIFIKASIAN DELAPAN KECERDASAN



Albert Einstein ( Logis Matematis )
Lahir pada tanggal 14 Maret 1879 di Ulm, Kerajaan Wuettemberg, Prusia Raya (sekarang Jerman) dan emninggal pada 18 April 1955.  . Di waktu kecilnya Albert Einstein nampak terbelakang karena kemampuan bicaranya amat terlambat. Wataknya pendiam dan suka bermain seorang diriSampai usia tujuh tahun Albert Einstein suka marah dan melempar barang, termasuk kepada adiknya. Minat dan kecintaannya pada bidang ilmu fisika muncul pada usia lima tahun . Meskipun pendiam dan tidak suka bermain dengan teman-temannya, Albert Einstein tetap mampu berprestasi di sekolahnya
Banyak paper penelitian yang telah dilakukan Einstein , salah satunya yang termahsyur adalah :
September : kelanjutan papernya bulan Juni yang sampai pada kesimpulan rumus termahsyurnya : E = mc2, yaitu bahwa massa sebuah benda (m) adalah ukuran kandungan energinya (E). c adalah laju cahaya di ruang hampa (c >> 300 ribu kilometer per detik). Massa memiliki kesetaraan dengan energi, sebuah fakta yang membuka peluang berkembangnya proyek tenaga nuklir di kemudian hari. Satu gram massa dengan demikian setara dengan energi yang dapat memasok kebutuhan listrik 3000 rumah (berdaya 900 watt) selama setahun penuh, suatu jumlah energi yang luar biasa besarnya.
Tahun 1909, Albert Einstein diangkat sebagai profesor di Universitas Zurich. Tahun 1915, ia menyelesaikan
kedua teori relativitasnya. Penghargaan tertinggi atas kerja kerasnya sejak kecil terbayar dengan diraihnya
Hadiah Nobel pada tahun 1921 di bidang ilmu fisika. Selain itu Albert juga mengembangkan teori kuantum
dan teori medan menyatu.
Meskipun demikian, Albert sempat menangis pilu dalam hati karena karya besarnya – teori relativitas umum
dan khusus – digunakan sebagai inspirasi untuk membuat bom atom. Bom inilah yang dijatuhkan di atas kota
Hiroshima dan Nagasaki saat Perang Dunia II berlangsung.


2. Ludwig Van Beethoven ( Musikal )


    Ludwig van Beethoven (dibaptis 17 Desember 1770 di Bonn, wafat 26 Maret 1827 di Wina) adala seorang komponis musik klasik dari Jerman. Karyanya yang terkenal adalah simfoni ke-lima dan kesembilan, dan juga lagu piano Für Elise. Ia dipandang sebagai salah satu komponis yang terbesar dan merupakan tokoh penting dalam masa peralihan antara Zaman Klasik dan Zaman Romantik. Semasa muda, ia adalah pianis yang berbakat, populer di antara orang-orang penting dan kaya di WinaAustriatempatnya tinggal. Namun, pada tahun 1801, ia mulai menjadi tuli.Ketuliannya semakin parah dan pada 1817 ia menjadi tuli sepenuhnya. Meskipun ia tak lagi bisa bermain dalam konser, ia terus mencipta musik, dan pada masa ini mencipta sebagian karya-karyanya yang terbesar. Ia menjalani sisa hidupnya di Wina dan tak pernah menikah. , Beethoven menerbitkan tiga sonata yang didekasikan kepada Pangeran Franz, Pada pertengahan 1801, Beethoven menyadari bahwa daya pendengarannya mulai berkurang akibat otoslerosis. Sebuah surat yang ditemukan di sebuah rumah Beethoven di Heiligenstadtdekat Wina yang dikenal sebagai ‘Warisan Heiligenstadt’ berisikan betapa sedihnya Beethoven karena penyakit yang dialaminya. Kesedihannya memang wajar karena pada saat itu . Beethoven sedang dalam puncak kariernya. Karena penyakit ini, Beethoven menjadi depresi dan dia menjadi semakin minder dalam pergaulan sosial. Salah satu alasan lain depresinya Beethoven adalah karena ia tak berhasil mendapatkan ‘teman hidup’. Banyak wanita bangsawan yang sering dicintainya namun umumnya cintanya bertepuk sebelah tangan. Pada tahun 1802, Beethoven keluar dari kemuramannya. Dia melanjutkan membuat komposisi. Pada tahun 1803 dia mementaskan Piano Concerto in Eb Major, Op. 37 dan tampil sebagai solois. Pada tanggal 29 November 1814, Beethoven mementaskan Fidelio yang sukses besar. Sebagian besar anggota kongres Wina ikut menonton opera ini. Di luar kesuksesan tersebut, pendengaran Beethoven semakin lama bertambah parah. Keadaan ini bertambah parah karena Beethoven menuntut hak orang tua asuh atas keponakannya, Karl. Beethoven menganggap ibu Karl tak sanggup mengasuh keponakannya. Beethoven memenangkan kasus ini namun ia pun bukan orang tua yang baik untuk Karl. Anak itu akhirnya menjadi tertekan dan mulai bergaul dengan geng anak-anak nakal. Puncaknya adalah pada tahun 1816, saat Karl mencoba bunuh diri. Hal ini membuat Beethoven cukup mengalami depresi. Setelah sembuh, Karl kembali ke ibunya dan masuk ke sekolah militer. Pada tahun 1817, Beethoven keluar dari depresi dan kemurungannya. Hal ini terlihat dengan saat dia membuat Piano Sonata in A Major, Op. 101. Pada tahun 1817, Beethoven menggubah beberapa komposisi untuk seorang penulis Inggris, Richard Ford. Namun, karya-karya ini tak pernah diketahui sampai ditemukan di Inggris pada tahun 1999. Selain itu, Beethoven juga mulai merencanakan untuk menggubah piano sonata-nya yang paling revolusioner, Piano Sonata in Bb 'Hammerklavier', Op. 106.


3. Hellen Adams Keller ( Linguistik )

·           Helen Adams Keller (lahir di TuscumbiaAlabama27 Juni 1880 – meninggal di EastonConnecticut1 Juni 1968 pada umur 87 tahun) adalah seorang penulis, aktivis politik dan dosen Amerika. Ia menjadi pemenang dari Honorary University Degrees Women's Hall of Fame, The Presidential Medal of Freedom, The Lions Humanitarian Award, bahkan kisah hidupnya meraih 2 piala Oscar. Ia menulis artikel serta buku-buku terkenal, diantaranya The World I Live In dan The Story of My Life (diketik dengan huruf biasa dan Braille), yang menjadi literatur klasik di Amerika dan diterjemahkan ke dalam 50 bahasa. Ia berkeliling ke 39 negara untuk berbicara dengan para presiden, mengumpulkan dana untuk orang-orang buta dan tuli. Ia mendirikan American Foundation for the Blind dan American Foundation for the Overseas Blind.Ia lahir normal di TuscumbiaAlabama pada 1880. Di usia 19 bulan, ia diserang penyakit yang menyebabkannya buta dan tuli. Ia jadi liar dan tidak dapat diajar. Pada usia 7 tahun,orang tuanya mempercayai Anne Sullivan menjadi guru pribadi dan mentor Hellen. Annie memegang tangan Helen di bawah air dan dengan bahasa isyarat, ia mengucapkan "A-I-R" pada tangan yang lain. Saat Helen memegang tanah, Annie mengucapkan "T-A-N-A-H" dan ini dilakukan sebanyak 30 kata per hari. Helen diajar membaca lewat huruf Braille sampai mengerti apa maksudnya. Ia belajar bahasa PerancisJermanYunani dan Latin lewat Braille. Pada usia 20 tahun, ia kuliah di Radcliffe College, cabang Universitas Harvard khusus wanita. Annie menemani Hellen untuk membacakan buku pelajaran, huruf demi huruf lewat tangan Helen dalam huruf Braille. Hanya 4 tahun, Helen lulus dengan predikat magna cum laude.

       Keller menulis total 12 buku yang diterbitkan dan beberapa artikel.
       Pada usia 22, Keller menerbitkan autobiografinya, The Story of My Life (1903), dengan bantuan dari John Macy dan isterinya, Anne Sullivan
       Pada 1908, Keller menulis The World I Live In (1908) yang memberikan pembaca wawasan bagaimana perasaannya tentang dunia.Out of the Dark, serangkaian esai tentang sosialisme, diterbitkan pada tahun 1913.

       Autobiografi spiritualnya, My Religion, diterbitkan pada tahun 1927 dan diterbitkan kembali sebagai Light in my Darkness (Cahaya dalam Kegelapan saya).


4. Sylvester Stallone ( Visual - Spasial )


     Sylvester Gardenzio Stallone dilahirkan di Kota New York City, Amerika Serikat, pada tanggal 6 Juli 1946, Ia adalah seorang aktor, sutradara dan penulis naskah film asal Amerika Serikat yang sangat terkenal.Ia termasuk salah satu legenda besar yang sukses dalam film aksi laga, peran-perannya antara lain dalam serial Rocky dan Rambo yang sukses menjadi film-film yang masuk dalam daftar Film Box Office di Dunia Perfilman Internasional serta banyak film lainnya yang ia bintangi. Perjuangannya dalam meraih kesuksesannya bisa di bilang sangat panjang, keras dan penuh perjuangan, namun berkat semangat, kegigihan serta sikap pantang menyerahnya untuk menjadi aktor film yang menjadi cita-citanya akhirnya takdir dan nasib baik berpihak padanya.  

Sylvester Stallone dilahirkan dari keluarga yang sangat miskin di New York. Ibunya terpaksa melahirkan di tangga pintu sebuah sekolah. Akibat kelahiran yang tak lancar, ia menderita kelainan saraf di bagian mukanya, sisi kanan wajahnya menjadi tidak normal. Ia juga berbicara gagap, dan ujung bibirnya selalu tertarik ke bawah. Ia kerap diejek sebagai tokoh film kartun kucing di Looney Tunes yang kebetulan mirip namanya. Karena kekurangannya, di usia remaja ia dimasukkan ke sekolah bagi anak yang mempunyai kebutuhan khusus
 Ia mempunyai mimpi untuk menjadi aktor. Untuk mengejar mimpinya menjadi aktor terkenal, pemuda ini mengikuti audisi kemana-mana. Akan tetapi wajahnya yang “seperti cacat mental” dan gaya bicara yang gagap, serta aktingnya yang terlihat kaku, membuat ia selalu ditolak untuk peran apapun yang diinginkannya. Tetapi ia pantang menyerah, anda akan kaget mengetahui berapa kali ia ditolak agen di New York. Ia di tolak sebanyak 1500 kali, bahkan jumlah seluruh agen film di New York tidak sebanyak itu. Artinya, beberapa agen sudah menolaknya berkali-kali.

Suatu hari ia terinspirasi untuk menulis naskah film tentang olah raga tinju setelah menonton pertandingan tinju antara Mohammad Ali dan Chuck Webner. Ia menyelesaikan naskah tersebut dalam 3 hari berturut – turut . Setelah menyelesaikannya dia  amat gembira dan menawarkannya pada banyak produser film . Akan tetapi naskah tersebut banyak ditolak hingga akhirnya ada salah satu produser yang tertarik dan ingin membelinya dan berencana menjadikan aktor lain yang sudah terkenal sebagai peran utamanya . Sylvester bersikeras tidak mau menjual naskah tersebut jika bukan dirinya yang menjadi peran utama walaupun produser tersebut memberikan penawaran yang tinggi . Akhirnya muncul kesepakatan film tersebut dibintangi Sylvester dengan bayaran yang rendah . Tanpa disangka film itu meledak dan membuat Sylvester menjadi aktor terkenal dan termahal yang menuntunnya pada peran – peran di film yang masuk Box Office juga , seperti Rambo 1 -4 , Rocky 1- 5 dan menjadikan Sylvester sebagai ikon machismo ( kejantanan ) dalam film action Holywood . Ia dinominasikan meraih Academi Award sebagai aktor terbaik . Film tersebut memenangkan tiga Oscar untuk film terbaik , sutradara terbaik dan skenario film terbaik . 


5. Oscar Pistorius ( Kinestetik ) 

    Dikenal sebagai "Blade Runner" dan "orang tercepat di tanpa kaki", Oscar Pistorius adalah atlet Paralimpik Afrika Selatan dan dunia pemegang rekor di 100 meter, 200 dan 400 (T44 olahraga kelas).
   Pada tahun 2006, Oscar diberikan penghargaan Order of Ikhamanga In Bronze (OIB) oleh Presiden Afrika Selatan untuk prestasi dalam olahraga.
     Pada tanggal 9 Desember 2007, ia dianugerahi BBC Sports Personality of the Year Award, yang diberikan untuk keberanian dan prestasi yang luar biasa dalam menghadapi kesulitan.Pada tahun 2008 Paralimpiade Musim Panas, ia mengambil medali emas di 100 meter, 200 dan 400 (T44) sprint.
Pada bulan Mei 2008, ia muncul dimajalah "2008 TIME 100" - (daftar tahunan orang dunia yang paling berpengaruh) no.3 dalam bagian "Pahlawan & Perintis"


6. Ir. Soekarno  ( Interpersonal ) 

 Dr.(HC) Ir. Soekarno (EREYDSukarnonama lahirKoesno Sosrodihardjo) (lahir di SurabayaJawa Timur6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta21 Juni 1970 pada umur 69 tahun) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 19451966 Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenaiPancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya.
Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial, yang isinya—berdasarkan versi yang dikeluarkan Markas Besar Angkatan Darat—menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan.Supersemar menjadi dasar Letnan Jenderal Soeharto untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengganti anggota-anggotanya yang duduk di parlemen. Setelah pertanggungjawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada sidang umum ke empat tahun 1967, Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa MPRS pada tahun yang sama dan Soeharto menggantikannya sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia .

7. Charles Robert Darwin ( Naturalis ) 

   Charles Robert Darwin (lahir di ShrewsburyShropshireInggris12 Desember 1809 – meninggal di DowneKentInggris19 April 1882 pada umur 72 tahun) adalah seorang naturalis Inggris yang teori revolusionernya meletakkan landasan bagi teori evolusi modern dan prinsip garis keturunan yang sama (common descent) dengan mengajukan seleksi alam sebagai mekanismenya. Teori ini kini dianggap sebagai komponen integral daribiologi (ilmu hayat).
    Ia mengembangkan minatnya dalam sejarah alam ketika ia mula-mula belajar ilmu kedokteran, dan kemudian teologi, di universitas. Perjalanan lautnya ke seluruh dunia selama lima tahun di atas kapal HMS Beagle tulisan-tulisannya yang berikutnya menjadikannya seorang geologisterkemuka dan penulis yang terkenal. Pengamatan biologisnya membawanya kepada kajian tentang transmutasi spesies dan ia mengembangkan teorinya tentang seleksi alam pada 1838. Karena sadar sepenuhnya bahwa orang-orang lain yang mengemukakan gagasan-gagasan yang dianggap sesat seperti itu mengalami hukuman yang hebat, ia hanya menyampaikan penelitiannya ini kepada teman-teman terdekatnya. Namun ia meneruskan penelitiannya dengan menyadari akan munculnya berbagai keberatan terhadap hasilnya. Namun pada 1858 informasi bahwa Alfred Russel Wallace juga menemukan teori serupa mendorongnya melakukan penerbitan bersama tentang teori Darwin.
 

Charles Robert Darwin
 
   Bukunya On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or The Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life (biasanya disingkat menjadi The Origin of Species) (1859) merupakan karyanya yang paling terkenal sampai sekarang. Buku ini menjelaskan evolusi melaluigaris keturunan yang sama sebagai penjelasan ilmiah yang dominan mengenai keanekaragaman di dalam alam. Darwin diangkat menjadi Fellow of the Royal Society, melanjutkan penelitiannya, dan menulis serangkaian buku tentang tanaman dan binatang, termasuk manusia, dan yang menonjol adalah The Descent of Man, and Selection in Relation to Sex dan The Expression of the Emotions in Man and Animals. Bukunya yang terakhir adalah tentang cacing tanah.
    Sebagai tanda pengakuan terhadap kehebatan Darwin, ia dikebumikan di Westminster Abbey, bersama dengan William Herschel dan Isaac Newton.

8. Plato ( Intrapersonal ) 

Plato (bahasa Yunani: Πλάτων) (lahir sekitar 427 SM - meninggal sekitar 347 SM) adalah seorang filsuf dan matematikawan Yunani, penulis philosophical dialogues dan pendiri dariAkademi Platonik di Athena, sekolah tingkat tinggi pertama di dunia barat. Ia adalah murid Socrates.Pemikiran Plato pun banyak dipengaruhi oleh Socrates. Plato adalah guru dari Aristoteles. Karyanya yang paling terkenal ialah Republik (dalam bahasa Yunani Πολιτεία atau Politeia, "negeri") yang di dalamnya berisi uraian garis besar pandangannya pada keadaan "ideal".Dia juga menulis 'Hukum' dan banyak dialog di mana Socrates adalah peserta utama.Salah satu perumpamaan Plato yang termasyhur adalah perumpaan tentang orang di gua. icero mengatakan Plato scribend est mortuus (Plato meninggal ketika sedang menulis).



Rabu, 02 Juli 2014

Sejarah Pendidikan Tuna Rungu



1 Pengertian Tuna Rungu dan Wicara
                        Menurut Pernamari Somad dan Tati Herawati (1996, hal. 27) menyatakan bahwa “Tunarungu adalah seseorang yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemampuan mendengar baik sebagian atau seluruhnya yang diakibatkan karena tidak berfungsinya sebagaian atau seluruh alat pendenganran, sehingga ia tidak dapat menggunakan alat pendengarannya dalam kehidupan sehari-hari yang membawa dampak terhadap kehidupan secara kompleks”.
                        Sedangkan menurut Sardjono (1997, hal. 7) mengatakan bahwa: “Anak tunarungu adalah anak yang kehilangan pendengaran sebelum belajar bicara atau kehilangan pendengaran demikian anak sudah mulai belajar bicara karena suatu gangguan pendengaran, suara dan bahasa seolah-olah hilang”.
                        Sedangkan sebagian tunawicara adalah mereka yang menderita tuna rungu sejak bayi/lahir, yang karenanya tidak dapat menangkap pembicaraan orang lain, sehingga tak mampu mengembangkan kemampuan bicaranya meskipun tak mengalami ganguan pada alat suaranya.
                        Jadi, dapat disimpulkan bahwa anak penyandang tunarungu dan tunawicara adalah anak yang kehilangan kemampuan untuk mendengar baik sebagian maupun seluruhnya yang mengakibatkan tidak mampu untuk menggunakan alat pendengarannya dalam kehidupannya sehari-hari dan juga tidak mampu mengembangkan kemampuan bicaranya.

                        Tuna wicara merupakan gangguan verbal pada seseorang sehingga mengalami kesulitan dalam berkomunikasi melalui suara. Tuna wicara sering dikaitkan dengan tuna rungu. Van Uden (1971) menyatakan bahwa penyandang tuna rungu bukan saja tuna rungu tetapi juga tuna bahasa. Sedangkan Leigh (1994)  mengemukakan bahwa terhadap anak tuna rungu, orang akan langsung berpikir tentang ketidakmampuan mereka dalam berkomunikasi secara lisan (berbicara), padahal masalah utamanya bukan pada ketidakmampuan dalam berbicara melainkan pada akibat dari keadaan ketunarunguan tersebut terhadap perkembangan bahasa. Pendapat Van Uden yang menyatakan bahwa penyandang tuna rungu juga pasti tuna bahasa, berlawanan dengan pendapat Morag Clark, seorang International Consultant in Natural Auditory Oral Education for children who are hearing impaired. Clark (2007) menyatakan bahwa apabila anak-anak dengan gangguan pendengaran diberi alat bantu dengar yang tepat sehingga dapat baik maka kualitas bicara mereka sangat mengagumkan.
                        Andreas Dwijosumarto dalam seminar ketuna runguan di bandung (19 juni 1988) mengemukakan bahwa tuna rungu adalah suatu kehilangan pendengaran yang mengakibatkan seseorang tidak dapat menangkap berbagai perangsang, terutama indra pendengaran.
                        Menurut batasan dari Sri Moerdiani (1987: 27) dalam buku psikologi anak luar biasa bahwa anak tuna rungu adalah mereka yang menaglami gangguan pendengaran sedemikian rupa sehingga tidak mempunyai fungsi praktis dan tujuan komunikasi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya.


1Sejarah Perkembangan Pendidikan Tuna Rungu dan Wicara

Perkembangan Pendidikan Tuna Rungu dan Wicara Dunia
                        Salah satu literatur tertua mengenai tunarungu dan tunawicara tercatat pada abad kelima SM, dalam Plato Cratylus, di mana Socrates berkata: "Jika kami tidak memiliki suara atau lidah, dan ingin mengungkapkan hal-hal yang satu sama lain, tidak akan kami mencoba untuk membuat tanda-tanda dengan menggerakkan tangan, kepala, dan seluruh tubuh kita, seperti orang bodoh lakukan saat ini ?” Disini tampak bahwa orang yang disebut Socrates sebagai orang bodoh adalah sekelompok orang yang tidak bersuara dan tidak berlidah. Terdapat juga literatur pada abad ke-2 Yudea, rekaman dalam traktat Mishnah Gittin menyatakan bahwa untuk tujuan transaksi komersial "Seorang tuli-bisu dapat mengadakan percakapan melalui suatu gerakan tertentu.”
                        Di masa yang lebih modern, yaitu pada tahun 1620, Juan Pablo Bonet menerbitkan “Reducción de las letras y arte para enseñar a hablar mudos los” (Pengurangan huruf dan seni untuk mengajar orang bisu untuk berbicara') di Madrid. Sejumlah esai modern pertama Fonetik dan Logopedia, kemudian menetapkan metode pendidikan oral bagi penyandang tunarungu dengan cara penggunaan tanda-tanda manual, dalam bentuk alfabet manual untuk memperbaiki komunikasi dari penyandang tunarungu dan tunawicara.

 Profil Juan Pablo Bonet

Juan Pablo Bonet (1573-1633) adalah seorang Spanyol imam dan pelopor pendidikan bagi kaum tuna rungu.Ia menerbitkan buku pertama tentang pendidikan tuli pada tahun 1620 di Madrid. SistemBonettentangtanda-tandadanalfabet manual telahmempengaruhibanyakbahasaisyarat, sepertiSpanyol Sign Language, PrancisBahasaIsyarat, dan American Sign Language.



Ukiran oleh Diego de Astor dari Reducción de las letras y arte para enseñar a hablar a los mudos
Add caption
(Bonet, 1620):

        Terinpirasi dari bahasa tanda-tanda Bonet ini, Charles-Michel de l'Épée kemudian  menerbitkan alfabet manualnya di abad ke-18, yang sampai kini terus bertahan di Perancis dan Amerika Utara. Ini merupakanmasa-masa awal berkembangnya pendidikan khusus penyandang tunarungu dan tunawicara.     
         
Charles-Michel de l'Épée

Abbé Charles-Michel de L'Epee (November 24, 1712, Versailles - 23 Desember 1789, Paris ) adalah filantropis pendidik dari abad ke-18 Perancis yang telah menjadi dikenal sebagai "Bapak Deaf ". Pada 1755, Abbé de l'Épée mendirikan sekolah pertama untuk anak-anak penyandang tunarungu dan tunawicara di Paris. Salah satu lulusannya yang juga berperan dalam pengembangan pendidikan ini Laurent Clerc. Clerc melakukan migrasi ke Amerika Serikat bersama Thomas Hopkins Gallaudet untuk mendirikan Sekolah Amerika untuk Tuli di Hartford, Connecticut, pada tahun 1817. Perjuangan ini diteruskan oleh Edward Miner Gallaudet (putra T.H Gallaudet) yang mendirikan sekolah untuk penyandang tunarungu pada tahun 1857 di Washington, DC. Pada tahun 1864 sekolah ini menjadi National Deaf-Mute College. Universitas ini kemudian disebut Gallaudet University, dan masih merupakan universitas seni liberal hanya untuk orang-orang tunarungu dan tunawicara di dunia. 
                                 


 

Louis Marie Laurent Clerc dengan Thomas Hopkins Gallaudet , ia mendirikan sekolah pertama untuk tuna rungu di Amerika Utara,


           
Gallaudet University atau Universitas Gallaudetadalahsebuah universitas yang terletak di Washington D.C, AmerikaSerikat. Universitas Gallaudet adalahsatu-satunya univeritas di dunia yang didirikan bagi mahasiswa tunarungu atau orang-orang yang mempunyai kesulitan pendengaran.
Universitas ini dinamakan dari Thomas Hopkins Gallaudet yang merupakan seorang tokoh terkenal dalam mengembangkan pendidikan bagi orang tunarungu.
Dalampengajarannya, Unversitas Gallaudet menggunakan BahasaIsyaratAmerika (American Sign Language) dan bahasaInggris.



Sejarah Perkembangan Pendidikan Tuna Rungu dan Wicara di Indonesia

                        Lembaga Pendidikan Tuli Bisu pertama kali di Indonesia didirikan pada tanggal 3 Januari 1930 di kota Bandung. Pendirian lembaga ini berasal dari inisiatif seorang wanita, yaitu Nyonya C.M. Roelfsema Wesselink, istri dari dokter THT yaitu H.L. Roelfsema. Jauh sebelum lembaga pendidikan tuli bisu didirikan, nyonya Roelfsema selalu mengajar pasien-pasien suaminya yang mengalami masalah pendengaran dan gangguan bicara. Akhirnya, bersama dengan ke enam belas teman-temannya, nyonya dan tuan Roelfsema berhasil mendirikan lembaga pendidikan anak tuli di tempat kediamannya di Bandung dan sebagai penghargaan kepada para pendiri, nama-nama mereka dipahat di batu pualam bertinta emas.
                        Lembaga pendidikan anak-anak tuli di Tjitjendo Bandung ini menjadi cikal bakal dari berdirinya sekolah kaum tuna rungu di Indonesia. Banyak daerah lain juga terpanggil mendirikan sekolah seperti ini. Wonosobo, Jakarta, Yogya, Solo, Medan, dan lain – lain  juga mendirikan sekolah untuk kaum tuna rungu sehingga anak-anak tuli yang tidak mengerti dan tidak bisa bicara, dapat memiliki ketrampilan dan bisa hidup mandiri.
                        Lima  tahun kemudian,  di Wonosobo didirikan lembaga pendidikan oleh Misi Katolik yang hanya menerima siswi–siswi tuna rungu yang terkenal pula dengan metode oralnya. Lalu pada tahun 1953 didirikan sekolah lain di kota yang sama oleh Misi Bruder Charitas yang khusus mendidik siswa putra. Dimulai tahun 1970-an mulai berkembang berbagai versi perangkat isyarat dalam menerapkan komunikasi pada penyandang tunarungu di Indonesia. Baru tahun 1993 , Balitbang Dikbud, Dekdikbut mulai menyusun kamus baku bahasa isyarat. Dan pada tahun yang sama Direktorat Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah, Depdikbud mengambil keputusan membakukan suatu Sistem Isyarat Nasional, yang kemudian lebih dikenal dengan istilah Sistem Isyarat Bahasa Indonesia.